RIBUAN BURUH MIGAS SIAP LUMPUHKAN PEKANBARU

Buruh Ancam Mogok, Operasi  Chevron Bakal Lumpuh

Di Baca : 5785 Kali
Ketua KSBSI Riau Juandi Hutauruk dan massa buruh demo di kantor BPMigas Riau Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Kamis (19/7/2018).(Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Di sela-sela demo ini, kepada wartawan, Juandi menjelaskan tuntutan kenaikan upah minimum itu sekitar Rp400 ribu. Jadi tahun 2017 lalu dengan masuknya tahun 2018 sekarang harusnya upah minimum itu naik, namun tak naik juga sampai Juli 2018 ini.

Pihak KSBSI Riau sudah berupaya minta bertemu dengan Disnaker Riau dan juga pihak BPMigas namun mereka belum mau juga bertemu untuk membicarakan masalah ini.

Turunnya harga minyak dunia kata Juandi tak ada kaitannya dengan tak dinaikkannya dan tak dibayarnya upah minimum buruh migas. Upah minimum seharusnya tetap naik dan harus dibayarkan. Tapi sampai sekarang tak juga dibayarkan maka buruh migas Chevron demo.

Terpisah, Humas PT CPI Rumbai Pekanbaru, Okta yang dihubungi via whatsappnya belum memberi keterangan.(azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar